MAHASISWA TUA DAN MANUSIA TAI
ini warung
tempatku merenung
sesekali termenung
aku wisatawan warung
kesana kemari mencari suwung
sambil bersenandung sampai linglung
hari sudah mendung
sekian dulu mengenal hakikat inti jantung
aku ingin pulang kampung
sekian dulu mengenal hakikat inti jantung
aku ingin pulang kampung
berubah aku menjadi burung
aku terbang
tercabut dari dingklik panjang
pantatku luka-luka
diameternya membagi hidupku menjadi dua
mahasiswa tua dan manusia tai
aku terus merenung
sambil pergi terbang
mengepakkan sayapku yang hampir buntung
perjalanan masih panjang
tujuanku sudah menunggu di ujung gang
tujuanku sudah menunggu di ujung gang
0 uneg - uneg:
Posting Komentar